Di ajukan guna
memenuhi tugas Ujian Akhir Semester
mata kuliah Tafsir Ahkami
Dosen Pengampu
: Mufatihatut Taubah, S.Ag. M.Pd.I
Disusun Oleh :
Adib :
1310110142
SEKOLAH TINGGI
AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
TARBIYAH
/ PAI
2014
AYAT-AYAT
AL-QUR’AN TENTANG HUKUM-HUKUM
Hukum Pidana (Jinayah)
A. Kejahatan berzina
- Hukum berzina
- Kekejian berzina: QS.An-Nisa’:24, QS.An-Nisa’:25, QS.Al-Ma’idah:5, QS.Al-Isro’:32, QS.Maryam:28, QS-Al-Mu’minun:7, QS.Al-Ma’aarij:31
- Keutamaan meninggalkan hal-hal yang keji: QS.An-Nisa’:31, QS.Al-Isro’:32, QS.Al-Mu’minun:5, QS.Al-mu’minun:10, QS.Al-Mu’minun:11, QS.Asy-Syuro:37, QS.An-Najm:32, QS.Al-Ma’aarij:29, QS.Al-Ma’aarij:30, QS.Al-Ma’aarij:31
- Dipaksa berbuat zina: QS. An-Nur :33
- Zina anggota badan: QS. An-Nur:30-31
- Penetapan berzina
- Kesaksian atas zina: QS. An-Nisa:15, QS.An-Nur:4, QS. An-Nur:13
- Sanksi berzina
- Mendera pelaku zina
- Jumlah dera bagi pelaku zina: QS.An-Nur:2
- Mendera perawan pelaku zina: QS.An-Nur:2
- Mendera hamba wanita pelaku zina: QS.An-Nur:25
- Cara-cara mendera pelaku zina: QSAn-Nur:2
- Hukum menuduh orang lain berbuat zina
- Menuduh berzina adalah dosa besar: QS.An-Nur:4, QS.An-Nur:23
- Sanksi menuduh orang lain berbuat zina
- Mendera orang yang menuduh berzina: QS.An-Nur:4
- Kesaksian penuduh zina tidak diterima: QS.An-Nur:4
- Penuduh zina yang menyesal dan menarik kembali tuduhannya: QS.An-Nur:5
C.
Kejahatan
membunuh
- Hukum membunuh
- Kekejian membunuh: QS.Al-Isro’:33
- Membunuh adalah dosa besar: QS.Al-baqoroh:84, QS.An-Nisa’:29, QS.An-Nisaa’:30, QS.An-Nisa’:92, QS.An-Nisa’:93, QS.Al-Maidah:32
- Ancaman terhadap pembunuhan: QS.Al-Baqoroh:85, QS.An-Nisa’:92, QS.An-Nisa’:93, QS.Al-Maidah:32
- Membunuh diharamkan
- Membunuh anak: QS.Al-An’am:137, QS.Al-An’am:140, QS.Al-An’am:151, QS.An-Nahl:58, QS.An-Nahl:59, QS.Al-Furqon:68, QS.Al-Mumtahanah:12, QS.At-Takwiir:8, QS.At-Takwiir:9
- Orang yang pertama membunuh: QS.Al-Ma’idah:27, QS.Al
- -Ma’idah:28, QS.Al-Ma’idah:29, QS.Al-Ma’idah:30
- Jenis-jenis pembunuhan
- Pembunuhan dengan sengaja: QS.Al-Baqoroh:178, QS.An-Nisa’:93
- Pembunuhan tidak sengaja: QS.An-Nisa’:92
- Sanksi membunuh
- Kisas (hukuman balasan)
- Diwajibkannya kisas: QS.Al-Baqoroh:178, QS.Al-Baqoroh:179, QS.Al-Ma’idah:45, QS.Al-An’am:151, QS.Al-Isro’:33
- Hikmah pelaksanaan kisas: QS.Al-Baqoroh:179
- Kisas di kalangan Bani Israel: QS.Al-Ma’idah:45
- Memaafkan kisas: QS.Al-Baqoroh:178, QS.Al-Ma’idah:45
- Pilihan dalam kisas: QS.Al-Baqoroh:178
- Kisas antara laki-laki dan wanita: QS.Al-Baqoroh:178
- Membunuh hamba dibalas dengan hamba: QS.Al-Baqoroh:178
- Wali si mayit yang menentukan kisas: QS.Al-Ma’idah:45, QS.Al-Isro’:33
- Menuntut kisas dengan cara yang tidak benar: QS.Al-An’am:151, QS.Al-Isro’:33, QS.Al-Furqon:68
- Diat (denda) pembunuhan
- Diwajibakannya diat: QS.Al-Baqoroh:178, QS.An-Nisa’:92
- Membunuh setelah menerima diat: QS.Al-Baqoroh:178
- Kafarat membunuh: QS.An-Nisa':92
- Penyesalan si pembunuh dan taubatnya: QS.An-Nisa’:92
- Sanksi melukai orang lain
- Kisas bagi yang melukai orang lain: QS.Al-Ma’idah:45
- Gugurnya hukuman melukai orang lain: QS.Al-Ma’idah:45
- Macam-macam hukuman
- Hudud (hukuman yang telah ditentukan): QS.Al-Baqoroh:178, QS.Al-Maidah:45
- Sanksi mencuri
- Pemotongan tangan pencuri
- Hukum memotong tangan pencuri: QS.Al-Maidah:38
- Hukum begal dan perampokan
- Taubatnya perampok dan pembegal: QS.Al-Maidah:34
- Sanksi perampok dan pembegal: QS.Al-Maidah:33
- Sanksi penentang
- Memerangi penentang: QS.Al-Hujurat:9
I. Kejahatan murtad (keluar agama)
- Yang dianggap murtad
- Mencaci Nabi: QS.At-Taubah:12
- Memaksa untuk murtad: QS.An-Nahl:106
- Sanksi murtad
- Hukuman murtad di akhirat: QS.Al-Baqoroh:217
Hukum Privat
A. Perkawinan
- Perintah nikah: QS.An-Nisa:3, QS.An-Nur:32, QS.Ar-Rum:21
- Perkawinan merupakan sunnahnya para rasul: QS.Ar-Ra’d:38
- Wanita-wanita yang diharamkan menikahinya
- Haram menikahi isteri-isteri Nabi: QS.Al-Ahzab:6, QS.Al-Ahzab:53
- Wanita-wanita yang diharamkan mengawininya karena nasab
- Yang diharamkan atas wanita karena nasab: QS.An-Nisa:23
- Menghimpun dua saudara (kakak-beradik): QS.An-Nisa:23
- Wanita yang diharamkan kawin karena satu susuan: QS.An-Nisa:23
- Wanita yang diharamkan kawin karena akad nikah
- Yang diharamkan atas wanita sebab pernikahan: QS.An-Nisa:23
- Haram menikahi anak tiri: QS.An-Nisa:23
- Haram menikahi ibu tiri: QS.An-Nisa:22
- Kawin lebih dari empat
- Nabi kawin lebih dari empat: QS.Al-Ahzab:50
- Menikahi selain wanita muslimah
- Kawin dengan perempuan ahli kitab: QS.Al-Maidah:5
- Kawin dengan perempuan musyrik: QS.Al-Baqarah:221
- Kawin dengan perempuan kafir yang memeluk Islam: QS.Al-Baqarah:221
- Muhrim
- Muhrim perempuan: 24:31, QS.Al-Ahzab:55
- Muhrim melihat perhiasan wanita: QS.Al-Ahzab:55
- Kawin dengan wanita yang sedang dalam masa 'iddah: QS.Al-Baqarah:235
- Kawin dengan wanita yang bersuami: QS.An-Nisa:24, QS.An-Nisa:25
- Pertunangan
- Disyariatkannya pertunangan: QS.Al-Baqarah:235
- Apa yang dibolehkan bagi pihak laki-laki
- Memilih wanita
- Kebebasan memilih wanita: QS.Al-Baqarah:240
- Cara terbaik memilih wanita: QS.An-Nisa:25
- Memilih wanita yang shaleh: QS.An-Nisa:34
- Hukum menikahi hamba wanita: QS.An-Nisa:25
- Hukum nikah: QS.An-Nuur:32
- Hukum nikah muhallil: QS.An-Nisa:230
- Akad nikah
- Syarat-syarat akad nikah
- Perwalian dalam akad nikah
- Syarat adanya wali dalam akad nikah: QS.Al-Baqarah:232
- Wali kafir atas wanita muslimah: QS.Al-Mumtahanah:10
- Menolaknya wali: QS.Al-Baqarah:232, QS.An-Nisa:127
- Syarat adanya mahar (mas kawin) dalam nikah
- Mahar merupakan hak isteri
- Perkawinan tanpa mahar: QS.An-Nisa:4, QS.An-Nisa:20, QS.An-Nisa:21, QS.An-Nisa:24, QS.An-Nisa:25, QS.Al-Maidah:5, QS.Al-Mumtahanah:10
- Batas mahar: QS.Al-Baqarah:236, QS.An-Nisa:4
- Sederhana dalam menetapkan mahar: QS.An-Nisa:20
- Pembebasan suami dari mahar: QS.An-Nisa:25
- Menahan mahar dari isteri: QS.Al-Baqarah:237, QS.An-Nisa:4
- Yang boleh dijadikan mahar: QS.Al-Baqarah:229, QS.An-Nisa:4, QS.An-Nisa:20, QS,An-Nisa:21
- Menjadikan manfaat sebagai mahar: QS.Al-Qashash:27
- Sebab wajibnya mahar: QS.An-Nisa:21, QS.An-Nisa:24
- Kewajiban suami isteri
- Kewajiban isteri terhadap suami
- Ketaatan isteri kepada suami: QS.An-Nisa:34
- Kedurhakaan isteri
- Cara bergaul dengan isteri yang durhaka: QS.An-Nisa:34
- Memperbaiki hubungan antara suami dan isteri yang durhaka: QS.An-Nisa:35
- Menjaga kehormatan suami dan rumahnya
- Isteri menjaga rumah suaminya: QS.An-Nisa:34
- Menjaga harta suami: QS.An-Nisa:34
- Kewajiban suami terhadap isteri
- Berlemah-lembut dengan isteri: QS.An-Nisa:19, QS.An-Nisa:34, QS.Ath-Thalaq:6
- Memberi nafkah isteri
- Ukuran nafkah keluarga: QS.Al-Baqarah:233, QS.At-Thalaq:6, QS.At-Thalaq:7
- Pergaulan
- Pergaulan baik: QS.Al-Baqarah:228, QS.Al-Baqarah:229, QS.Al-Baqarah:231, QS.An-Nisa:19, QS.At-Thalaq:2
- Lebih condong kepada salah satu sebagian isteri-isteri: QS.A-Nisa:129
- Etika bersetubuh: QS.Al-Baqarah:222, QS.Al-Baqarah:223
- menyetubuhi wanita yang sedang haid: QS.Al-Baqarah:222
- Bersetubuh dengan hamba: QS.An-Nisa:3, QS.An-Nisa:24, 23:6, 33:50, QS.Al-Ahzab:52, QS.Al-Ma’aarij:30
- Kewajiban bersama (suami-isteri)
- Kesetiaaan: QS.An-Nisa:129, QS.Al-A’raf:199
- Poligami
- Etika berpoligami
- Kewajiban mengatur giliran di antara isteri-isteri: QS.An-Nisa:128, QS.An-nisa:129, QS.Al-Ahzab:51
- Berlaku sama terhadap semua isteri: QS.An-Nisa:3, QS.An-Nisa:129
- Keakuran di antara isteri-isteri: QS.At-Tahrim:4
- Wanita sebagai fitnah (cobaan): QS.Ali-Imran:14
B. Perceraian
- Talak
- Hukum talak
- Disyariatkannya talak: QS.Al-Baqarah:227, QS.Al-Baqarah:229, QS.Al-Baqarah:230, QS.Al-Baqarah:232, QS.Al-Baqarah:236, QS.An-Nisa:130, QS.Al-Ahzab:49
- Rujuk (kembali)
- Talak yang boleh kembali: QS.Al-Baqarah:228, QS.Al-Baqarah:229, QS.Al-Baqarah:231, 65:2
- Talak bain (yang tidak boleh kembali)
- Talak bain bainunah kubra: QS.Al-Baqarah:230
- Talak sebelum dukhul (digauli): QS.Al-Baqarah:236, QS.Al-Baqarah:237, QS.Al-Ahzab:49
- Khulu' (tebusan talak)
- Menzalimi isteri: QS.Al-Baqarah:229, QS.Al-Baqarah:231, QS.An-Nisa:19, QS.Ath-Thalaaq:6, QS.Al-Baqarah:229
- Hukum khulu'
- Li'an (menuduh isteri berbuat zina)
- Hukum li'an: QS.An-Nur:6
- Cara-cara li'an: QS.An-Nur:6, QS.An-Nur:7, QS.An-Nur:8, QS.An-Nur:9
- Islamnya salah seorang dari suami isteri: Qs.Al-Mumtahanah:10, QS.Al-Mumtahanah:11
- Ilaa (sumpah suami untuk tidak menggauli isterinya): QS.Al-Baqarah:226
- Akibat-akibat perceraian
- Iddah (masa setelah cerai)
- Ayat-ayat 'iddah: QS.Al-Baqarah:228, QS.Ath-Thalaq:4
- Iddah wanita yang tidak haid: QS.Ath-Thalaq:4
- Iddah wanita hamil: Qs.Ath-Thalaq:4
- Iddah anak-anak: QS.Ath-Thalaq:4
- Iddah cerai mati
- Masa 'iddah cerai mati: QS.Al-Baqarah:234
- Tempat 'iddah cerai mati: QS.Al-Baqarah:240
- Iddah wanita yang sudah digauli: QS.Al-Baqarah:228
- Iddah wanita yang belum digauli: Qs.Al-Ahzab:49
- Tempat 'iddah: QS.Ath-Thalaq:1, QS.Ath-Thalaq:6
- Berhias setelah 'iddah: QS.Al-Baqarah:234
- Merujuk isteri setelah 'iddah: QS.Al-Baqarah:230
- Nafkah selama masa 'iddah
- Nafkah wanita yang sedang menjalani masa 'iddah: QS.Al-Baqarah:233, QS.Ath-Thalaq:6, QS.Ath-Thalaq:7
- Tempat tinggal wanita yang sedang menjalani masa 'iddah: QS.Al-Baqarah:240, QS.Ath-Thalaq:1, Qs.Ath-Thalaq:6
- Mut'ah (biaya) untuk isteri yang dicerai: QS.Al-Baqarah:236, QS.Al-Baqarah:237, QS.Al-Baqarah:241, Qs.Al-Ahzab:49
C. Zhihar (menyerupakan isteri dengan
ibunya)
- Sebab turunnya ayat zhihar: QS.Al-Mujadilah:1
- Hukum zhihar: Qs.Al-Ahzab:4, QS.Al-Mujadilah:2
- Kafarat zhihar: QS.Al-Mujadilah:3, Qs.Al-Mujadilah:4
Peradilan Dan Hakim
A. Kekuasaan yang sah
- Kekuasaan umum
- Kekuasaan pemerintah
- Sifat-sifat pemimpin: QS.Al-Baqarah:247, An-Nisa:139, QS.An-Nisa:141, QS.An-Nisa:144, QS.Al-Anfal:73
- Pemerintahan selain Islam
- Pemimpin-pemimpin yang menyesatkan: Q.Al-Maidah:77, QS.At-Taubah:12, QS.At-Taubah:34, QS.Hud:59, QS.Hud:97-98 , QS.Ibrahim:28, QS.An-Kabut:12-13, QS.Saba’:31-33 , QS.Mu’min:29, QS.Al-Mu’min:47, QS.Az-Zukhruf:54, QS.Jatsiyah:19, QS.Nuh:24
- Orang-orang yang terdekat dengan pemerintah: QS.Ali-Imron:118, QS.At-Taubah:16, QS.At-taubah:23, QS.At-Taubah:24, QS.Hud:113, QS.Al-Ahzab:1, QS.Al-Mujadilah:14, QS.Al-Mumtahanah:1, QS.Al-Mumtahanah:4, QS.Al-Mumtahanah:9, QS.Al-Mumtahanah:13
- Cara memegang tampuk pimpinan
- Melantik pemerintah: QS.Al-A’raf:142, QS.Al-A’raf:150
- Kewajiban pemimpin
- Tanggung jawab pemimpin: QS.Al-Maidah.:42, QS.Asy-Syu’ara:215, QS.An-Naml:20, QS.Al-Ahzab:6, QS.Shad:26, QS.AlHujurat:7
- Mengawasi pegawai: QS.Al-A’raf:150, QS.Thaaha:92, QS.Thaaha:93, QS.An-Naml:21, QS.An-naml:27
- Gaji pemimpin diambil dari kas negara: QS.Yusuf:72
- Hak-hak pemimpin
- Taat dan patuh pada pimpinan: QS.An-Nur:48
- Dasar-dasar sistem pemerintahan Islam
- Permusyawaratan dalam Islam: QS.Ali-Imron:159, QS.An-Naml:32, QS.An-Naml:33, QS.Asy-Syuura:38
- Keadilan dalam memerintah: QS.An-Nisa:58, QS.An-Nisa:135, QS.Al-Maidah:8, QS.Shaad:26, QS.Asy-Syuura:15, QS.Al-Hujurat:9
- Kekuasaan khusus
- Penggunaan pegawai dan penguasa: QS.Al-A’raf:142, QS.Al-A’raf:150, QS.Thaaha:29, QS.Thaaha:30, QS.Thaaha:31, QS.Thaaha:32, QS.Al-Qhasash:34
B. Peradilan
- Keutamaan keadilan dalam hukum: QS.An-Nisa:58, QS.An-Nisa:135, QS.Al-Maidah:42
- Etika peradilan
- Berlaku adil dalam menjatuhi hukuman: QS.An-Nisa:58, QS.An-Nisa:135, QS.Al-An’am:152, QS.Shaad:22,QS.Asy-Syuura :15
- Menjauhi suap dan hadiah: QS.Al-Baqarah:188, QS.An-Naml:36
- Keburukan tergesa-gesa dalam menjatuhi hukuman: QS.Al-A’raf:150, QS.Al-Hujurat:6
- Keputusan hukum bersandar pada apa yang nampak: QS.Yusuf:79, QS.Thaaha:93
- Kewajiban menggunakan hukum agama: QS.Al-Baqarah:213, QS.Ali-Imron:23, QS.An-Nisa:60, QS.AN-Nisa:105, QS.Al-Maidah:43, QS.Al-Maidah:44, QS.Al-Maidah:45, QS.Al-Maidah:47, QS.Al-Maidah:48, QS.Al-Maidah:49, QS.Al-Maidah:50, QS.Al-Maidah:68, QS.Al-A’raf:142, QS.Al-Jatsiyah:18
- Mahkamah-pengadilan
- Hakim mendengarkan semua tuduhan dan pembelaan: QS.Al-A’raf:150, QS.Yusuf:52, QS.An-naml:22, QS.An-Naml:23
- Cara hakim mengambil keputusan
- Keputusan hukum dengan berdasarkan pada sumpah
- Ancaman keras untuk pelaku sumpah palsu: QS.An-Nur:7, An-Nur:9
- Pemberatan sumpah: QS.An-Nur:7, QS.An-Nur:9
- Cara pengambilan sumpah: QS.Al-Maidah:107
- Keputusan hukum dengan bersandar pada pengakuan: QS.Yusuf:52
- Pertentangan
- Zhafr (berdamai): QS.Asy-Syuura:41
C. Saksi dan bukti
- Syarat-syarat saksi
- Keadilan saksi
- Seorang saksi disyaratkan adil: QS.An-Nisa:135, QS.Al-Maidah:106, QS.Ath-Thalaq:2
- Kesaksian palsu: QS.An-Nisa:135, QS.Al-Maidah:8
- Saksi terbebas dari tuduhan: QS.An-Nisa:135, QS.Al-An’am:152
- Kesaksian wanita: QS.Al-Baqarah:282
- Orang yang diberi kesaksian
- Kesaksian atas kelaliman: QS.Al-Furqan:72
- Kesaksian atas perbuatan zina: QS.An-Nisa:15
- Kesaksian atas talak dan rujuk: QS.Ath-Thalaq.:2
- Kesaksian atas hutang dan harta: QS.Al-Baqarah:282, QS.Al-Maidah:6, QS.Al-Maidah:106
- Keputusan hukum dengan bersandar pada kesaksian
- Perintah untuk memberikan kesaksian: QS.Al-Baqarah:282
- Memilih saksi: QS.Al-Baqarah:282
- Sebaik-baik saksi: 70:33
- Jumlah saksi: QS.Al-Baqarah:282, QS.An-Nisa:15, QS.Al-Maidah:106,QS.An-Nur:4, QS.A n-Nur:13, QS.Ath-Thalaq:2
- Mencari bukti: QS.Al-Baqarah:282, QS.Al-Anbiya’:61, QS.Al-Hujurat:6
- Menyembunyikan kesaksian: QS.Al-Baqarah:140, QS.Al-Baqarah:282, QS.Al-Baqarah:283, QS.An-Nisa:135, QS.Al-Maidah:106, 70:33
- Mengubah kesaksian: QS.Al-Maidah:135, QS.Al-Maidah:8, QS.Al-Maidah:108
- Perselisihan antara saksi: QS.Al-Maidah:107, QS.Al-Maidah:108
- Bersegera dalam memberikan kesaksian: QS.Al-Baqarah:282
- Pengundian pada saat yang sulit: QS.Ali-Imran:44, QS.As-Shaffat:141
IBADAH
A. Wudhu
- Disyariatkannya wudhu
- Dalil wudhu dalam Al Quran: QS.Al-Maidah:6
- Hukum wudhu
- Kewajiban wudhu
- Wudhu untuk shalat: QS.Al-Maidah:6
B. Mandi besar
- Hukum mandi
- Kewajiban mandi
- Mandi karena junub (bersetubuh atau keluar air mani): QS.An-Nisa:43, QS.Al-Maidah:6
- Yang diharamkan dan diperbolehkan bagi orang yang junub
- Hukum menyentuh dan membawa Al Quran: QS.Al-Waqi’ah:79
- Shalat orang yang junub: QS.Al-Maidah:6
C. Tayammum
- Disyariatkannya tayammum
- Dalil dari Al Quran: QS.An-Nisa:43
D. Shalat
- Buruknya balasan orang yang menyia-nyiakan shalat: QS.Maryam:59, QS.Al-Muddatstsir:43, QS.Al-Qiyaamah:31
- Hukum shalat
- Kewajiban shalat: QS.Al-Baqarah:110, QS.Al-Baqarah:177, QS.Al-Baqarah:277, QS.An-Nisa:103, QS.An-Nisa:162, QS.Al-Maidah:12, QS.Al-An’am:72, QS.Al-An’am:92, QS.Al-A’raf:29, QS.An-Anfal:3, QS.At-Taubah:11, QS.At-Taubah:18, QS.At-Taubah:71, QS.Ar-Ra’d:22, QS.Ibrahim:31, QS.Ibrahim:37, QS.Ibrahim:40, QS.Thaaha:132, QS.Al-Hajj:78, Qs.An-Nur:56, QS.Ar-Rum:31, QS.Al-Ahzab:33, QS.Al-Mujaadilah:13
- Syarat-syarat shalat
- Menghadap kiblat waktu shalat
- Pemindahan kiblat: QS.Al-Baqarah:142, QS.Al-Baqarah:143, QS.Al-Baqarah:144
- Kewajiban menghadap kiblat dan keutamaannya: QS.Al-Baqarah:142, QS.Al-Baqarah:143, QS.Al-Baqarah:144, QS.Al-Baqarah:149, QS.Al-Baqarah:150
- Shalat yang tidak wajib menghadap kiblat
- Shalat Jum'at
- Hukum shalat Jum'at
- Kewajiban shalat Jum'at: Qs.Al-Jumu’ah:9
- Orang yang tidak diwajibkan shalat Jum'at
- Terlambat shalat Jum'at
- Meninggalkan shalat Jum'at karena sakit: QS.Al-Fath:17
- Khutbah Jum'at
- Mendengarkan khutbah Jum'at: QS.Al-Jumu’ah:11
- Etika hari Jum'at
- Jual beli pada hari Jum'at: QS.Al-Jumu’ah:9, QS.Al-Jumu’ah:10, QS.Al-Jumuah:11
E. Zakat
- Hukum zakat
- Kewajiban zakat: QS.Al-Baqarah:110, QS.Al-Baqarah:177, QS.Ali-Imran:180, QS.An-Nisa:37, QS.Al-Maidah:12, QS.Al-Maidah:55, QS.At-Taubah:5, QS.At-Taubah:11, QS.At-Taubah:18, QS.At-Taubah:34, QS.At-Taubah:71, Qs.Al-Ahzab:33.
- Menunaikan zakat salah satu rukun Islam: QS.Al-Baqarah:43, QS.Al-Baqarah:83, QS.Al-Baqarah:110, QS.Al-Baqarah:177, QS.Al-Baqarah:277, QS.Anisa:77, QS.An-Nisa:162, QS.Al-Maidah:12, QS.Al-Maidah:55, QS.At-Taubah:5, QS.At-Taubah:11, QS.At-Taubah:18, QS.At-Taubah:71, QS.Al-Hajj:41.
- Zakat ajaran setiap Rasul: QS.Maryam:31, QS.Maryam:55, QS.Al-Anbiyaa’:73, QS.Al-Bayyinah:5
- Pahala zakat dan keutamaannya: QS.Al-Baqarah:277, QS.Al-A’raf:156, QS.At-Taubah:5, QS.At-Taubah:11, QS.At-Taubah:18, QS.At-Taubah:71, QS.An-Nur:37, QS.An-Nur:38, QS.An-Nur:56.
- Balasan orang yang tidak menunaikan zakat
- Besarnya balasan orang yang tidak menunaikan zakat: QS.At-Taubah:77, QS.Al-Lail:8
- Maksud harta simpanan: QS.At-Taubah:34
- Harta simpanan akan menjadi bahan bakar di hari kiamat: QS.At-Taubah:35
- Harta diumpamakan seperti ular: QS.Ali-Imran:180
F. Puasa
- Keutamaan puasa dan pahalanya
- Menghapus dosa dengan puasa: Qs.Al-Ahzab:35
- Orang yang berpuasa terhindar dari perbuatan maksiat: QS.Al-Baqarah:183
- Hukum puasa Ramadhan
- Kebebasan puasa di bulan Ramadhan pada awal Islam: QS.Al-Baqarah:184
- Kewajiban puasa Ramadhan: QS.Al-Baqarah:183, QS.Al-Baqarah:185
- Puasa Ramadhan-salah satu rukun Islam: QS.Al-Baqarah:183
- Mengqadha puasa
- Waktu qadha: QS.Al-Baqarah:184, QS.Al-Baqarah:185
- Fidyah bagi orang yang tidak mampu berpuasa: QS.Al-Baqarah:184
G. Haji dan Umrah
- Haji
- Hukum haji
- Kewajiban haji: QS.Ali-Imran:97, QS.Al-Hajj:27
- Haji salah satu rukun Islam: QS.Al-Baqarah:196
- Hajinya orang-orang musyrik: QS.At-Taubah:2, QS.At-Taubah:3, QS.At-Taubah:17, QS.At-Taubah:28
- Syarat-syarat haji: QS.Ali-Imran:97
- Haji dengan berjalan atau bekendaraan: QS.Al-Hajj:27
- Kafarat haji
- Kafarat mencukur kepala: QS.Al-Baqarah:196
- Apa yang wajib pada kafarat haji: QS.Al-Baqarah:196
H. Sumpah dan nazar
- Sumpah
- Pembagian sumpah
- Sumpah sungguh-sungguh: QS.Al-Baqarah:225, QS.Al- Maidah:89
- Sumpah main-main: QS.AL-Baqarah:225, QS.Al-Maidah:89
- Sumpah palsu: QS.Ali-Imran:77, QS.Al-An’am:109, QS.At-Taubah:42, QS.At-Taubah:107, QS.Al-Mujadilah:14
- Melanggar sumpah
- Kafarat melanggar sumpah
- Disyariatkannya kafarat pelanggaran sumpah: QS.Al-Maidah:89
- Yang berlaku pada kafarat sumpah: QS.Al-Maidah:89
- Memilih kafarat sumpah: QS.Al-Maidah:89
- Menjatuhi hukuman dengan dasar sumpah
- Sumpah-sumpah Li'an: QS.An-Nur:6, QS.An-Nur:7, QS.An-Nur:8, QS.An-Nur:9
- Beberapa hukum yang berkaitan dengan orang yang sumpah
- Bersumpah untuk memutuskan tali silaturahmi: Qs.An-Nur:22
- Nazar
- Melaksanakan nazar
- Hukum melaksanakan nazar: QS.Al-Hajj:29, QS.Shaad:44, QS.Al-Insan:7
- Hal yang memenuhi pelaksanaan nazar: QS.Al-Baqarah:270
- Beberapa contoh nazar dalam Al Quran: QS.Ali-Imran:35, QS.Maryam:26
BERJIHAD
A. Hukum berjihad
- Kewajiban berjihad
- Perintah bersabar pada permulaan dakwah: QS.Al-Baqarah:109, QS.An-Nisa:77, QS.Al-An’am:106, QS.Al-Hijr:85, Qs.Al-Jatsiyah:14, QS.Qaaf:39, QS.Al-Muzammil:10, QS.Al-Insan:24
- Permulaan perintah berperang: QS.Al-Baqarah:190, QS.An-Nisa:77, QS.Al-hajj:39
- Diwajibkannya berjihad: QS.Al-Baqarah:190, QS.Al-Baqarah:216, QS.Al-Baqarah:244, QS.Al-Maidah:54, Qs.Anfal:6, QS.Al-Anfal:8, QS.Al-Anfal:39, QS.Al-Anfal:57, Qs.At-taubah:5, QS.At-Taubah:12, QS.At-Taubah:14, QS.At-Taubah:29, QS.At-Taubah:36, QS.At-Taubah:73, QS.At-Taubah:123, 47:4, 47:22
- Hikmah diwajibkannya berjihad: QS.Al-Baqarah:193, QS.Al-Baqarah:251, QS.An-Anfal:39, QS.At-Taubah:13, QS.At-Taubah:14, QS.At-Taubah:15, QS.At-Taubah:16, 47:4
- Larangan meninggalkan jihad: QS.An-Anfal:15, QS.Anfal:16, QS.At-Taubah:24, QS.At-Taubah:81
- Jihad akan terus berkelanjutan: QS.Al-BaqaRah:193, QS.Al-Anfal:39, QS.At-Taubah:5, QS.At-Taubah:12, QS.At-Taubah:29, QS.At-Taubah:36, QS.At-Taubah:123
- Enggan berjihad: QS.An-Nisa:216, QS.An-Nisa:77, QS.Al-Anfal:5, QS.Al-AnFal:6
- Kewajiban berjihad
- Asal-usul diwajibkannya berjihad: QS.Muhammad:20, QS.Muhammad:21
B. Harta rampasan perang dan fai'
- Hukum harta rampasan perang: QS.Al-Anfal:1, QS.Al-Fath:19, QS.Al-Fath:20
- Fai' (harta rampasan yang diambil tanpa melalui perang)
- Mencuri harta rampasan: Qs.Ali-Imran:161
- Pembagian fai': QS.Al-Hasyr:7
C. Perjanjian
- Perdamaian
- Perjanjian damai dengan musyrikin: QS.At-Taubah:8
- Memenuhi perjanjian dengan orang kafir: QS.At-Taubah:4
- Melanggar perjanjian
- Pelanggaran oleh orang Islam: QS.Al-Anfal:58
- Pengkhianatan orang musyrikin: QS.At-Taubah:8, QS.At-Taubah:10, QS.At-Taubah:12, QS.At-Taubah:13
- Gencatan senjata
- Hukum gencatan senjata: QS.Al-Anfal:61, QS.At_taubah:4
- Gencatan senjata antara Nabi dan orang-orang musyrik: QS.Al-Anfal:61, QS.At-Taubah:4
·
Saran
Demikianlah tugas mencari ayat-ayat Alqur’an tentang hukum-hukum
sudah selesai. Saya sadar bahwa tugas saya masih sangat jauh dari apa
kesempernaan, oleh sebab itu saya sangat mengharapkan sumbangan kritik dan
saran yang membangun untuk dapat memperbaiki tugas yang saya kerjakan ini.
apabila ada kesalahan dalam tugas yang saya kerjakan ini, saya mohon maaf yang
sebesar-besarnya.